Penantian...
D |
ia datang pada saat dimana aku sedang merasa sangat kehilangan jati diriku,hari hariku yang membosankan dan menyedihkan.Awal aku mengenalnya semua berawal dari sebuah sms.Setelah itu kami bertukar cerita,bertelpon dsb.Entahlah,aku tidak tahu kapan cinta itu hadir dalam hatiku dan aku juga tak mengerti mengapa cinta itu datang begitu cepat.Dan yang lebih aku tak mengerti, mengapa aku harus menyayanginya.Padahal sebelumnya aku acuhkan dia!
Aneh bukan?Tapi itulah cinta.Jika ditanya,mengapa aku menyayanginya, tentu saja aku bukan tidak bisa menjawab.Melainkan aku tak punya alasannya! Satu hal yang bisa ku cermati,aku suka kekurangan yang dia miliki.Aku suka,karena dia mampu menjadi dirinya sendiri.Dan pastinya aku kagum akan kegigihan dan perhatian dia.Entahlah,apakah dia merasa hal yang sama dengan apa yang kurasa?aku tidak tahu.Aku benar benar tak peduli apapun perasaannya.Yang terpenting,,,Aku merasa nyaman. Mendengar suaranya dan mendengar tawanya.Dia selalu menjalani kehidupannya dengan santai,seolah dia tidak pernah merencanakan hidupnya esok akan bagaimana,dia biarkan hidupnya mengalir.Namun bukan berarti dia tidak pernah serius.Mottonya.. “serius tapi nyantai”,begitu kata dia.Tapi itulah yang ku suka.
Sulit di bayangkan aku mengenalnya karena seorang mantanku memberikan nomer handphone ku padanya.Karena mantanku,aku bisa mengenal seorang bernama ”RoZiyan”.Namun sayang,hubungan yang telah terjalin hampir setahun belakangan ini sudah berakhir karena suatu hal yang menyakitkan untuk ke dua kalinya.Aku tak tau apa yang telah terjadi.Posisi ku disini adalah orang yang tidak tahu apa apa.Aku sangat kecewa.Dan perbuatanku benar benar telah menyakitinya.Karena “mungkin” ini memang kesalahanku.Kenapa ku katakan “mungkin”???
Karena aku sendiripun tidak tau apa yang ku lakukan itu salah atau tidak.
Sekali lagi ku tegaskan,aku tidak tahu apa apa tentang ini!
“Sepertinya kepengecutan dan kepalsuan mengejar kejujuran atau malah sebaliknya????”
Saat ini aku sedang mencoba untuk mengistirahatkan hati dan pikiran ku.Aku harus berusaha agar aku tak berkubang lagi pada kisah yang sama.Walau sulit,aku harus bisa merelakan dan melupakan semua.Aku ingin menuliskan beberapa kalimat yang sempat ku baca dari sebuah buku sebagai akhir dari kisah ini...
Mencintai...(Ku Menunggu)
Kadang,Allah yang mengetahui yang terbaik,
Akan memberi kesusahan untuk menguji kita
Kadang,Ia pun melukai hati kita
Supaya hikmahnya bisa tertanam amat dalam
Jika kita kehilangan cinta,,
Jika kita kehilangan cinta,,
Maka ada alasan dibaliknya.
Alasan yang kadang sulit di mengerti.
Namun kita harus tetap percaya..
Bahwa ketika Ia akan mengambil sesuatu,
Ia telah siap memberi yang lebih baik.
Mengapa aku menunggu??
Karena walaupun aku ingin mengambil keputusan,
Aku tak ingin tergesa gesa.
Karena,walaupun aku ingin segera menemukan orang yang kucintai sekalipun,
Aku tak ingin kehilangan jati diri ku dalam proses pencarian cinta.
Bagiku..
Lebih baik menunggu orang yang ku inginkan,
Daripada memilih apa yang ada.
Tetap lebih baik menunggu orang yang ku cintai,
Daripada memuaskan diri bersama orang yang salah.
Karena menunggu memiliki tujuan yang mulia dan misterius.
Walaupun menunggu membutuhkan waktu yang amat panjang dan pengharapan yang begitu besar,namun tetap menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan akhirnya...
Walaupun menunggu membutuhkan waktu yang amat panjang dan pengharapan yang begitu besar,namun tetap menjanjikan satu hal yang tidak dapat seorangpun bayangkan akhirnya...
For Someone “R”,Inspiration of My life
Date 13 Agustus 2010